Monday, September 17, 2012

Produk Agribisnis


oleh  Jen Tatuh

Definisi Produk Agribisnis? Bedanya dengan produk-produk non-agribisnis?

Produk agribisnis adalah semua produk yang dihasilkan melalui proses produksi biologikal, yang termasuk golongan pangan, sandang, dan papan.

Dalam artikel yang berjudul “Perbedaan Agribisnis dan Bisnis lain” telah dijelaskan bahwa dasar pembeda agribisnis dan bisnis lain ialah tipe proses produksinya termasuk dalam kategori biologikal. Proses produksi lainnya tergolong tipe fisikal dan/atau kemikal[1].

Saturday, September 15, 2012

AGRIBISNIS SEBAGAI SEBUAH SISTEM

Definisi Sistem*)
Sistem didefinisikan sebagai “any biological, mechanical, or organizational entity which carries out a specific function, receiving inputs from its surroundings and sending outputs to its surroundings. It follows that any system is a part of a wider system, which in turn is part of a wider system …” (Webstwer’s Encyclopedia 2000)[1]. Tiga butir penting yang terkandung di dalam definisi ini ialah:
1)    sistem merupakan satu kesatuan biologikal, atau mekanikal, atau organisasional;
2)    sistem menjalankan fungsi spesifik; dan
3)    sistem menyerap input dari dan menghasilkan output ke lingkungannya.
Sebuah sistem memiliki empat sifat (properties), yakni sistem (a0 memiliki struktur, yang didefinisikan oleh komponen-komponennya (input-proses-output); memiliki dinamika;  (c) menjalankan suatu fungsi tertentu; dan (d) memiliki hubungan interdependensi fungsional antarkomponennya.

Monday, September 10, 2012

Nilai Tambah Sistem Agribisnis



Agriindustri Hilir disebut sebagai added value generator. Mengapa?*
Di dalam tulisan tentang agribisnis sebagai aistem, telah dikemukakan bahwa komponen-komponen sistem saling terkonseksi, langsung maupun tak langsung, dengan hubungan fungsional yang bersifat interdependensi. Ciri dari koneksi yang bersifat interdependensi ialah adanya hubungan timbal-balik, dua arah. Ciri ini ada di dalam sistem agribisnis yang memiliki arus sirkuler dua arah, yaitu arus masa dari sistem kepada konsumen, dan kebalikannya arus pendapatan dari konsumen ke dalam sistem.
Performa (atau kinerja) sebuah sistem merupakan resultan dari kinerja seluruh sistem secara bersama-sama, meskipun setiap komponen memerankan fungsi yang berbeda-beda. Dengan kata lain, apabila kinerja salah satu komponen sistem tidak optimal, kinerja seluruh sistem tidak akan maksimal. Demikian pengertian tentang dalil kinerja sistem agribisnis.
Dalil Kinerja Sistem Agribisnis

Friday, September 7, 2012

AGRIBISNIS: Istilah & Definisi




Istilah Agribisnis*)
Agribisnis, dalam bahasa Inggris agribusiness, terdiri atas dua kata, agri dan business (bisnis). Kata awal “agri” berasal dari agriculture (pertanian), maka agribisnis diartikan sebagai bisnis di bidang pertanian, dalam arti pertanian sebagai sebuah industri.
Selain agribisnis, juga ditemukan istilah lain yang digunakan dengan arti yang tidak sama tetapi dianggap sama dengan agribisnis, yakni agrobisnis. Kata “agro“ mungkin paling banyak digunakan dalam penamaan perusahaan-perusahaan di bidang pertanian, contohnya: Agro Product Exporters (perusahaan jasa informasi jaringan eksportir produk-produk agribisnis, India); Coastal AgroBusiness (perusahaan distribusi input-input pertanian, USA); PT Agro Harapan Lestari, Fangiono Agro Plantation (Indonesia), dan masih banyak lagi. Kata awal ini juga ditemukan penggunaannya dalam penamaan perkumpulan pemerhati agribisnis, yakni Masyarakat Agribisnis-Agroindustri Indonesia” (MAI).

Sunday, September 2, 2012

KEMUNCULAN PERTANIAN DAN AGRIBISNIS


(Diangkat dari buku ajar:  Agribisnis:  Konsep Dasar dan Perspektif Pengembangan”. Prodi Agribisnis, Fak. Pertanian Unsrat 2004, disusun oleh Jen Tatuh).
Kapankah pertanian dan agribisnis pada mulanya eksis?
Agribisnis berkembang dari pertanian; artinya, eksistensi pertanian adalah kondisi (syarat) keharusan (necessary condition) bagi eksistensi agribisnis. Syarat kecukupan, sufficient condition bagi kemunculan agribisnis diuraikan di bawah ini.
Berikut uraian ringkas tentang kemunculan pertanian dalam perspektif perkembangan perdaban manusia dalam upaya memenuhi kebutuhannya pokoknya (pangan, sandang, dan papan), yang dibagi ke dalam tiga era. Ketiga era itu ialah era sebelum pertanian, pertanian tradisional, dan pertanian modern[1].